Hasil perikanan lainnya yang potensial dikembangkan adalah perikanan air tawar. Hampir seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai berpotensi untuk pengembangan budidaya air tawar. Hal ini disebabkan daya dukung sumberdaya alam terutama ketersediaan air yang cukup dalam setiap musim, dimana hampir disemua wilayah Kecamtan dialiri sungai dan anak sungai sebagai syarat utama keberhasilan usaha budidaya.
lahan budidaya air tawar yang tersebar di seluruh kecamatan ini memeiliki potensi seluas 6292 ha. dari luas lahan ini yang baru dioptimalkan sebesar 15% atau sekitar 945 ha, dan luas lahan budidaya produktif hingga saaat ini baru sekitar 4.7% atau sekitar 299 ha. Hal ini menyebabkan usaha pengembangan budidaya air tawar memiliki prospek yang cukup tinggi, apalagi mengingat tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kandungan gizi yang terdapat pada ikan, yang berperan dalam pertumbuhan dan kecerdasan manusia. ditambah lagi meningkatnya permintaan pasar ekspor terhadap ikan-ikan air tawar. untuk tahun 2007, total produksi perikanan budidaya air tawar mencapai 1.655 ton.
Jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan adalah jenis gurami,mas,nila,lele,patin,lonster air twar dan lain-lain. permintaan pasar terhadap jenis ikan ini terus meningkat dari tahun ke tahun
untuk mendukung keberhasulan usaha budidaya air tawar di Serdang Bedagai, pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai saat ini telah memiliki Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Kehadiran BBI ini memberi kemudahan dalam hal penyediaan bibit ikan untuk usaha budidaya air tawar.
saat ini terdapat perusahaan yang bergerak di bidang usaha budidaya dan pengolahan hasil. Perusahaan yang terletak di Desa Naga Kisar Kecamtan Perbaungan ini memproduksi ikan nila yang diolah dalam bentuk
fillet. saat ini produk fillet ikan nila ini telah diekspor ke beberapa Negara di Eropa, Amerika dan kawasan lainnya di Asia seperti Jepang dan Singapura. Produksi perusahaan ini mencapai 25.000 ton /tahun. Keberhasilan perusahaan ini tentunya dapat dijadikan tolak ukur pengembangan usaha di sektor yang sama mengingat masih luasnya lahan budidaya di wilayah ini.
Unknown
Monday, November 24, 2014